SUARAPGRI - Assalamualaikum wr. wb.,selamat pagi dan salam sejahtera untuk rekan-rekan Pegawai Negeri Sipil diseluruh tanah air. Berita dan informasi penting terbaru bagi PNS, simak informasi selengkapnya.
Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tidak mau ketinggalan dalam mensukseskan program pengampunan pajak atau yang lebih dikenal dengan tax amnesty. Sebagai pelayan publik, Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah seharusnya menularkan contoh disiplin administrasi dalam melakukan amnesti pajak.
"Sebagai institusi yang menaungi sistem manajemen kepegawaian Indonesia, saya mengajak para PNS menjadi role model program amnesti pajak," kata Sekretaris Jenderal Korpri Bima Haria Wibisana.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu pun mendorong PNS yang juga sebagai wajib pajak untuk jujur mengungkap harta miliknya dengan mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak.
Sedangkan Ketua I DPN Korpri, Reydonnyzar Moenek meminta para pegawai negeri agar tidak lagi hanya menyerahkan pengisian SPT wajib pajak kepada bendaharawan masing-masing lembaga. Ia mengajak PNS juga mengisinya sendiri dengan jujur, terutama soal kepemilikan harta.
"Sebaiknya PNS perlu lebih peduli lagi saat mengisi surat pemberitahuan tahunan wajib pajaknya," jelas Donny, panggilan akrab Reydonnyzar.
Selama ini, SPT yang diisi para pegawai negeri hanya berkaitan dengan pajak penghasilan mereka. Padahal, PPh Pasal 21 itu sudah ditanggung negara.
Donny melanjutkan, dengan mengungkap harta, maka pegawai negeri itu sudah berpartisipasi dalam program pengampunan pajak. Sebab, prosesnya setelah mengisi SPT itu, pegawai yang bersangkutan harus mengumumkannya.
Setelah itu, PNS yang bersangkutan tinggal menyetor 2% dari nilai seluruh hartanya yang sudah dikurangi utang.
"Pegawai negeri harus menjadi motor program pengampunan pajak,” ujar Donny.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengungkapkan kegembiraannya usai melihat langsung banyaknya warga yang berbondong-bondong untuk menunaikan kewajiban membayar pajak. Ia juga menyebut hal itu sebagai sebuah momentum yang baik untuk perpajakan nasional.
“Ini menurut saya sebuah momentum yang sangat baik untuk perpajakan kita. Ada sebuah kesadaran, ada sebuah kepatuhan dari masyarakat untuk membayar pajak. Momentum seperti ini harus dimanfaatkan. Oleh sebab itu, orientasi kita sekarang ini adalah membangun sebuah kepercayaan,” ungkap Presiden di KPP Madya Jakarta Pusat.
Saat itu, Presiden Jokowi sedang melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelayanan tax amnesty di dua lokasi yang berbeda di Jakarta. Yakni, di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Grogol Petamburan di Jl Letjen. S. Parman Jakarta Barat dan pelayanan bersama amnesti pajak yang merupakan gabungan dari KPP Madya Jakarta Pusat, KPP Madya Jakarta Utara, KPP Madya Jakarta Selatan, KPP Madya Jakarta Barat, KPP Madya Jakarta Timur di Jl M.I. Ridwan Rais Jakarta.
Presiden yang pada pagi itu mengenakan kemeja batik lengan panjang memantau pelayanan pendaftaran amnesti pajak dengan didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugeasteadi. Saat itu Presiden Jokowi menyatakan, kepercayaan masyarakat juga bisa dilihat dari besarnya dana yang sudah dideklarasi dan repatriasi.
"Hari ini sudah Rp 2.700 triliun deklarasi dan repatriasi sebuah angka yang sangat besar sekali, bandingkan dengan tax amnesty di negara lain. Pergerakan seperti ini harus kita sadari ada momentum trust, ada kepercayaan," pungkas Presiden dengan lega.
Momentum tersebut juga dapat digunakan untuk memulai reformasi sistem perpajakan di Indonesia agar ke depan dapat menjadi lebih baik. Selain itu, perluasan basis pajak juga coba dikejar oleh pemerintah saat ini.
"Coba bayangkan, tadi pagi ada yang mengantri dari jam tiga, ada yang jam empat, ada yang jam lima. Ini kan sebuah kesadaran yang sangat baik yang momentumnya harus kita gunakan untuk memperluas dan meningkatkan basis pajak kita. Itu sangat penting sekali," tuturnya.
Menanggapi pertanyaan jurnalis mengenai pelaporan aset di luar negeri yang baru sampai pada angka 20 persen, Presiden juga mengatakan bahwa saat ini pemerintah akan terus mendorong agar dana-dana tersebut dapat kembali masuk ke Indonesia.
SILAHKAN DOWNLOAD APLIKASI SUARA PGRI LANGSUNG DI HP ANDA MELALUI PLAYSTORE DAN DAPATKAN INFORMASI TERBARU DARI KAMI SEPUTAR BERITA PENDIDIKAN, GURU, PNS, TENAGA HONORER, DAN CPNS DISINI >> play.google.com/SUARAGURUINDONESIA
sumber : jpnn.com
Demikian berita dan informasi yang kami bagikan. Semoga bermanfaat untuk bapak/ibu PNS. Terima kasih telah setia bersama suarapgri.com, situs berita pendidikan terupdate.
0 Komentar untuk "INFO PENTING! KORPRI AKAN DORONG PNS AGAR JUJUR LAPORKAN HARTA KEKAYAAN, BERIKUT INI TUJUANNYA..."