INDRA CHARISMIADJI : BANYAK KONTEN TIDAK LAYAK DI BUKU PELAJARAN SISWA, TOLONG..PEMERINTAH JANGAN HANYA KEJAR PROYEK DONG!

SUARAPGRI - Assalamualaikum wr wb, selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua. Berita dan informasi terbaru terkait Kemdikbud harus bertanggung jawab atas buku pelajaran SD karena banyak konten-konten yang tidak layak, simak informasi selengkapnya. 
Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji secara tegas mengkritisi munculnya konten-konten yang tidak layak untuk konsumsi anak sekolah di buku pelajaran. 


Ironisnya, konten itu tidak hanya muncul sekali. Melainkan berulang kali. 
"Munculnya masalah isi buku pelajaran anak SD, menunjukkan bahwa Kemdikbud tidak bekerja secara optimal. 
"Programnya hanya berbasis proyek, jadi isinya asal-asalan," kata Indra.
Program Kemendikbud yang berbasis proyek bukan hanya satu kali, tetapi bertahun-tahun. Hal tersebut ibarat penyakit yang sudah kronis sehingga susah untuk disembuhkan.
"Tolong pemerintah jangan hanya kejar proyek dong, jangan pakai prinsip asal anggaran cepat terserap, sampai-sampai prosedur pengawasannya lemah," tuturnya.
Indra juga mempertanyakan para penulis buku pelajaran tersebut.
"Tidak semua penulis loh yang mampu menulis dengan baik. Ada persyaratan khusus. Kalau kasus yang terjadi di Pasaman,‎ menunjukkan penulisnya tidak bisa memaparkan materi dengan baik dan benar sehingga melenceng," jelasnya.
‎Indra juga kembali mengingatkan kepada pemerintah untuk mengkaji lagi pola penganggaran.
Jangan asal terserap tapi harus berujung kepada mencerdaskan kehidupan bangsa.

SILAHKAN DOWNLOAD APLIKASI SUARA PGRI LANGSUNG DI HP ANDA MELALUI PLAYSTORE DAN DAPATKAN INFORMASI TERBARU DARI KAMI SEPUTAR BERITA PENDIDIKAN, GURU, PNS, TENAGA HONORER, DAN CPNS DISINI>> 

sumber : jpnn.com

Demikian berita dan informasi terbaru yang kami bagikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. 
Terima kasih telah setia bersama suarapgri.com, situs berita pendidikan terupdate.
0 Komentar untuk "INDRA CHARISMIADJI : BANYAK KONTEN TIDAK LAYAK DI BUKU PELAJARAN SISWA, TOLONG..PEMERINTAH JANGAN HANYA KEJAR PROYEK DONG!"

Back To Top