SUARAPGRI - Assalamualaikum wr. wb, selamat malam dan salam sejahtera bagi kita semua.
Berita dan informasi terbaru sekaligus kabar gembira bagi bapak/ibu guru yang memasuki usia pensiun, pasalnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, guru yang akan memasuki usia pensiun tidak harus kuliah hingga S-1 untuk memperoleh sertifikasi.
"Saya pada prinsipnya setuju. Jadi mereka yang sudah tinggal pensiun tiga tahun masak harus masuk S-1, kapan sekolahnya.
Sudah nanti diberikan sertifikat saja, nanti kalau salah biar menterinya yang tanggungjawab," jelas menteri Muhadjir.
Sertifikasi bagi guru yang telah memasuki batas pengabdian nantinya akan dipelajari dahulu oleh Kemendikbud untuk selanjutnya diambil kebijakan terkait hal tersebut. Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, bagi guru yang kurang dari lima tahun masa pensiun harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Sejak penetapan tunjangan profesi oleh mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), peserta sertifikasi guru hanya 7 persen dari jumlah guru yang ada. Saat ini dari total sekitar tiga juta guru yang ada, baru 61 persen diantaranya yang telah diberikan sertifikasi dan mendapat tunjangan profesi.
Pada sebelumnya, Mendikbud juga mengatakan sebagian besar guru di Indonesia belum profesional dalam melaksanakan tugas walaupun tunjangan profesinya sudah diterima. Tunjangan profesi yang bertujuan menjadikan guru lebih semangat dan profesional, menurutnya, ternyata salah ditafsirkan oleh para tenaga pendidik.
Baca Juga :
sumber : sekolahdasar.net
Demikian berita dan informasi terbaru yang kami bagikan. Semoga bermanfaat untuk bapak/ibu guru, dan rekan-rekan tenaga pendidik lainnya.
Terima kasih telah setia bersama suarapgri.com, situs berita pendidikan terupdate.
0 Komentar untuk "KABAR GEMBIRA! MENDIKBUD MUHADJIR EFFENDY JANJI BERI SERTIFIKASI GURU USIA PENSIUN TANPA KULIAH S-1"