selama Indonesia merdeka dari tahun 1945 hingga 2016 ini, kurikulum pendidikan kita sudah berganti sembilan kali.
Gambar Ilustrasi |
Soalnya menteri yang duduk di Kementrian Pendidikan & Pengajaran atau yang sekarang menjadi Kementrian Pendidikan & Kebudayaan, belum punya konsep pasti, sekedar meraba-raba. Siapa tahu cocok, akhirnya yang jadi korban adalah guru dan murid. Setiap ada menteri baru dijadikan kelinci percobaan.
Tapi pihak yang pro bilang, UN hanya bikin anak stress. Banyak yang sehari-hari bernilai bagus, bisa jatuh ketika mengikuti UN. Ini sangat tidak adil. Tapi kata yang menolak penghapusan UNs, tanpa UNs guru bisa “kongkalikong” dengan murid. Kalau mau lulus harus baik-baikin Pak/Bu Guru. Soal bagaimana mutu si murid sebetulnya, itu urusan nanti.
- DOWNLOAD APLIKASI INFO PGRI LANGSUNG DI HP ANDA MELALUI PLAYSTORE UNTUK DAPATKAN INFORMASI TERBARU DARI KAMI SEPUTAR BERITA GURU HONORER DAN PNS >> https://play.google.com/INFOPGRI
Maka paling “bijak” adalah ketika Mendikbud Anies Baswedan. Tak mau menciptakan kurikulum baru, dia hanya instruksikan: kembali ke Kurikulum 2006. Ketika guru protes, kurikulum 2013 tetap diberlakukan. Artinya kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 jalan bareng. Dengan kata lain, itu namanya: Kurikulun Oplosan. Namanya juga oplosan, meski bukan miras, Pak Guru dan murid teler juga jadinya. -gunarso ts .
Sumber : (http://poskotanews.com/)
demikian semoga bermanfaat bagi kita semua, salam PGRI
Tag :
OPERATOR SEKOLAH
0 Komentar untuk "Mengejutkan !! Kurikulum Pendidikan 9 Kali Diganti, Akhirnya Siswa dan Guru Jadi Kelinci Percobaan Setujukah ??"