SUARAPGRI.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengganti ujian nasional (UN) dengan ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN). Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) membagi UASBN menjadi dua konten, yakni 75 persen bermuatan lokal dan 25 persen bermuatan nasional.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menjelaskan, pemerintah menitipkan 25 persen soal untuk UASBN. Soal tersebut akan menjadi model pengukuran capaian para pelajar setiap tahunnya.
"Kita titipkan soal, untuk mengukur kemampuan siswa," jelasnya dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (1/12).
Ia juga menjelaskan, Kemendikbud bersama Balitbang, Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Dikdasmen, PAUD Dikmas memberikan kewenangan pada BSNP untuk menyusun kisi-kisi UASBN. Kisi-kisi tersebut akan diberikan pada pemerintah daerah untuk menyusun soal melalui Dewan Pendidikan Provinsi dan kabupaten/kota. Namun, perintah pusat menitipkan 25 persen soal UASBN.
Ia juga memberikan tambahan tugas pada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) untuk berkoordinasi dan melakukan pengawasan penyelenggaraan UASBN di setiap daerah.
Ia juga meminta Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) memberikan pembinaan pada Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) untuk mengembangkan soal dan mengelola hasil ujian. Pun KKG dan MGMP dapat menjadi bagian dari penyusunan soal-soal.
Menteri Muhadjir menilai, selama ini standar nasional belum optimal karena hanya menguji beberapa mata pelajaran. UASBN akan mengujikan semua mata pelajaran. Tujuannya untuk mengukur 'jangkar' kemampuan pelajar di setiap daerah.
"Itu akan jadi standar, bukan berarti bermuatan lokal konten tak berstandar nasional. Walaupun beda tetap harus ada standar nasionalnya," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, selama ini UN merupakan evaluasi level tiga. Sebab, hanya menguji pelajar dengan pilihan ganda. Sehingga, siswa tidak berpikir secara kritis dan akurat. Sedangkan UASBN akan menyisipkan bentuk soal model esai. KKG dan MGMP akan bertugas mengoreksi hasil ujian esai tersebut.
Demikian berita dan informasi terbaru yang kami bagikan yang kami kutip dari laman Republika.co.id. Semoga informasi ini bermanfaat bagi bapak/ibu guru, dan juga rekan-rekan tenaga pendidik lainnya.
Untuk informasi terbaru lainnya seputar Pendidikan, silahkan klik DISINI
0 Komentar untuk "PENGUMUMAN...!!! KEMENDIKBUD : UASBN AKAN JADI PENGGANTI UJIAN NASIONAL"